Senin, 14 Desember 2015

Apakah Meninggalkan Televisi Termasuk Sikap Ekstrim?

بِسْمِ اللهِ الرَحْمٰنِ الرَحِيْمِ

💥✋🏻💻💡 APAKAH MENINGGALKAN TELEVISI TERMASUK SIKAP EKSTRIM

✒️📁 Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah

📬 Pertanyaan: Sebagian orang-orang yang baik memasukkan televisi ke dalam rumahnya dan dia mengatakan bahwa dia tidak ingin dituduh sebagai orang yang ekstrim, maka bagaimana bimbingan Anda?

🔓 Jawaban: Meninggalkan televisi bukan sikap ghuluw atau ekstrim, tetapi merupakan sikap kehati-hatian untuk menjaga agama, keluarga, dan anak-anak. Jadi hal itu merupakan upaya menjauhkan dari sebab-sebab yang akan membahayakan.

👎🏻🔥 Karena keberadaan televisi akan mengakibatkan bahaya terhadap anak dan istri, bahkan juga terhadap kepala rumah tangga. Siapa yang merasa dirinya aman dari fitnah?! Jadi semakin jauh seseorang dari sebab-sebab fitnah, maka hal itu jelas lebih baik bagi keadaannya sekarang dan akibatnya di belakang hari.



✋🏻👍🏻 Dan meninggalkan televisi bukan termasuk sikap ekstrim, tetapi termasuk upaya preventif atau penjagaan dan pencegahan dari keburukan.

📚 Sumber artikel: Al-Muntaqa min Fataawa Al-Fauzan, pertanyaan no. 211

⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia http://forumsalafy.net
⏯ Channel Telegram : http://telegram.me/forumsalafy

〰〰〰〰〰〰

0 komentar :

Posting Komentar